1. Apa itu Zakat Fitrah?

Zakat Fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu pada bulan Ramadan sebagai bagian dari ibadah dalam menyucikan diri. Zakat Fitrah memiliki tujuan untuk membantu kaum yang membutuhkan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan gembira dan tanpa kekurangan. Bagi Muslim yang baru saja masuk Islam, atau dikenal sebagai konversi, Zakat Fitrah juga menjadi bagian penting dalam perjalanan mereka dalam menjalani agama baru.

1.1. Bagaimana cara menghitung Zakat Fitrah?

Untuk menghitung Zakat Fitrah, kita perlu mengacu pada harga bahan makanan pokok yang umum dikonsumsi oleh masyarakat. Kuantitas Zakat Fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar 3,5 kilogram dari salah satu bahan makanan pokok tersebut. Bahan makanan yang digunakan dapat berupa beras, gandum, atau bahan makanan pokok lainnya yang lazim dikonsumsi di masyarakat setempat.

Setelah menentukan jenis bahan makanan pokok yang akan digunakan, kita perlu menyadari bahwa harga bahan makanan tersebut dapat bervariasi. Oleh karena itu, kita harus mengacu pada harga bahan makanan pokok yang berlaku di daerah tempat tinggal kita.

Setelah mengetahui harga per kilogram bahan makanan tersebut, kita perlu mengalikannya dengan 3,5 kilogram untuk mendapatkan jumlah yang harus kita keluarkan sebagai Zakat Fitrah.

Contoh: Jika harga beras saat ini adalah Rp10.000 per kilogram, maka Zakat Fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp35.000 (Rp10.000 x 3,5 kilogram).

1.2. Apa tujuan Zakat Fitrah bagi konversi?

Bagi mereka yang baru saja masuk Islam sebagai konversi, Zakat Fitrah memiliki tujuan yang sama dengan tujuan umumnya, yaitu untuk membantu kaum yang membutuhkan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan gembira dan tanpa kekurangan. Namun, bagi konversi, Zakat Fitrah juga memiliki tujuan tambahan, yaitu:

• Menguatkan ikatan antara konversi dengan komunitas Muslim yang lebih luas.
• Memberikan kesempatan bagi konversi untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam praktik keagamaan yang dianut oleh umat Muslim.
• Memperkuat rasa persatuan dan solidaritas umat Muslim, termasuk konversi, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

2. Tabel Harga Bahan Makanan Pokok

3. FAQ tentang Zakat Fitrah

3.1. Apakah Zakat Fitrah hanya dikeluarkan pada bulan Ramadan?

Ya, Zakat Fitrah hanya dikeluarkan pada bulan Ramadan. Ketentuan ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa Zakat Fitrah harus diberikan sebelum umat Muslim melaksanakan salat Idul Fitri.

3.2. Bagaimana jika saya tidak mampu membayar Zakat Fitrah dalam bentuk bahan makanan pokok?

Jika seseorang tidak mampu membayar Zakat Fitrah dalam bentuk bahan makanan pokok, mereka dapat membayar dengan nilai uang yang setara. Nilai uang yang harus dibayarkan adalah nilai yang sebanding dengan harga bahan makanan pokok yang ditentukan untuk Zakat Fitrah.

3.3. Apakah Zakat Fitrah harus dikeluarkan setiap tahun?

Ya, Zakat Fitrah harus dikeluarkan setiap tahun pada bulan Ramadan sebagai bagian dari ibadah wajib bagi setiap Muslim yang mampu. Hal ini dilakukan untuk membersihkan diri dan berbagi kebahagiaan dengan sesama umat Muslim pada Hari Raya Idul Fitri.

Sumber :

• Donasi
• niat zakat fitrah